tahun kelima
dan masih tak biasa
masih mengharap
lembut sentuh satu manusia
pada tubuh yang lena terkujur
di waktu sahur
masih mengharap
kelibat satu manusia
dalam dapur
di waktu sahur
merelakan sudah
namun rindu tak pernah goyah
dan masih tak biasa
masih mengharap
lembut sentuh satu manusia
pada tubuh yang lena terkujur
di waktu sahur
masih mengharap
kelibat satu manusia
dalam dapur
di waktu sahur
merelakan sudah
namun rindu tak pernah goyah
al-fatihah
No comments:
Post a Comment