murah

tak nak yang murah, nanti aku rengau. ah, memilih benar.
dengan Tuhan amacam yang kau persembahkan, wahai perempuan?
(taken at Tekun, June 2012)

talk is cheap
sekalipun kau buat ia manis
yeah, it makes a good mask
tapi kau tak mampu tipu
dia yang pernah merasa pahitnya

talk is cheap.
sekalipun kau benar jujur
yeah, it might be true
tapi kau kan sukar meyakinkan
dia yang pernah dikhianati dengan kata

talk is cheap.
until you can walk it.

kerana dia pernah suka mendengar

dan rabun benar pandangan

sehingga terhumban dalam tasik noda.

suka hati kau mahu kata dia paranoia

trauma atau fobia atau apa.

dia serik sudah.

beku

Seoul Grand Park, Jan 2012

beku tasik itu
beku lagi jiwa ini
sejuk cinta dunia menyucuk
badai ketidaksempurnaan menghancur
dan sang matahari muncul
sang matahari yang tak pernah menipu
lembut menebar hangat cinta hakiki
jiwa beku hancur, lebur
sikit sikit tersejat naik
mencari Sang Pemilik Hati
andai harus turun kembali
izin jiwa jadi air suci
hadirnya menyubur bumi

-khadijah-

utuh

(Hanok Village, Jan 2012)
meski musim luruh, usah risau, tubuhku tak rapuh. sandarlah, sandarlah.

maaf.

rendah tona suara aku.
kalau suruh lantang cakap,
pintu peti suara aku tersekat.
tak pandai aku menyusun ucap,
bila ada ramai mata menatap.

sedikit kelam kelibut.
adakala kalut kalut.

maaf.

berdirinya aku
sering di balik kamu.

tapi percayalah, percaya

aku bisa ke depan berdiri
atau denganmu disisi
menghadapi
apa pun yang menanti

manusia kecil di belakang ini
takkan pernah biar kau jatuh
datang badai ribut,insha-Allah,
sini aku papah, sandarlah aku utuh
tanganku, genggamlah, bangun lagi

aku kan disitu. selalu.
meski segalanya.
jika Tuhan izin,
aku utuh.

sekadar ngiang suara hati dari jauh dalam telaga jiwa

satu manusia kecil disisi kanan seorang ketua

ah, guess the shoes are slightly too big

but the feet can grow aite...? ^^

harap tiada interpretasi ke kanan atau kiri
tiada intensi atau dedikasi, sekadar hamburan abjad
yang ku kempal kempalkan sampai jadi ayat
dengan setitis rasa.

akan datang

sneak peek episod hidup akan datang :)

Seusai Maghrib,
"Amin..."
Dua tangan sapu muka.
Masih bertelekung, kalih ke meja.
Capai kompilasi warkah cinta.
Mencari penanda. Menyelak muka.
Baca, baca dan baca.
Dan tiba pada 2:286
"La yukallifullahu nafsan illa wus'aha"
Tuhan tidak memberati sebuah jiwa
melainkan sesuai dengan kemampuannya.
Seolah dipujuk rasa gundah gulana.
Mata mula menakung air.

Macam mana pun kau,
lambat menerima panggilan,
leka dari mengingati,
atau apa sahaja kerenah,
Dia tetap sayang.
Kau busuk, kau kotor,
kau kembali, Dia terima.

Hanya dengan ar-Rahman
Hanya dengan ar-Rahim
Hanya dengan al-Wadud
kau bisa jatuh cinta berkali-kali
jatuh cinta lagi dan lagi
selagi kau mengerti dan tidak lupa
apa artinya cinta



ps: bagaimana sudah kau balas cinta?