rasa sedih nak tinggal blog untuk few days dalam keadaan post yang last ditulis dengan mood yang tak begitu happy. ceria is important :D
-------------------------------------------------------------
so much to say. so little time.
optimism itu indah :)
ps - will edit this, insha-Allah.
-------------------------------------------------------------------
back to blogging. basically, last tuesday was the beginning of something new. life would not be the same again. and it seems like I won't have much time to write here any longer... :( sangat rindu Ramadhan lalu dan apa yang dilalui. rindu rasa itu. rindu masa itu.
suddenly teringat words of wiseman - you don't have time for anything, if you want to do something, you have to make time for it.
dan sebenarnya sudah terlupa most things that I wanted to say in this post at first. mahu bicara tentang betapa sebenarnya semuanya adalah optional kecuali sunnatullah, of course. betapa sebenarnya compulsory itu hanyalah satu perkataan. conscience yang menentukan pilihan dan conscience datang dari 'dalam', jernih keruh dalam menentukan how the conscience is gonna work. mahu bicara sebenarnya 'alhamdulillah ala kulli hal' adalah sangat sangat possible meski untuk benar-benar mempraktikkannya bukan mudah, tapi insha-Allah, insha-Allah, bisa dipermudah.
dan optimism adalah pilihan. melihat dari mana-mana persepsi adalah pilihan. bagaimana sangkaan adalah pilihan. the choice is in our hands. meski ya, tiada mustahil akan terbabas kadangkala namun bukan bermakna tidak perlu bangun semula, kukuhkan pendirian, sucikan hati, kerana bukan natijah yang diperiksa tapi yang dilihat itu usaha :) ya, pesanan untuk diri sendiri. طهر قلبي, ya Allah.
tiada satu daun pun gugur melainkan telah ditulis di lauh mahfuz, apatah lagi peristiwa/hari/situasi yang terjadi. semuanya dengan izinNya, musibah, rahmat, ujian.. dan tiadalah melainkan hanya kebaikan dariNya :)
suddenly teringat words of wiseman - you don't have time for anything, if you want to do something, you have to make time for it.
dan sebenarnya sudah terlupa most things that I wanted to say in this post at first. mahu bicara tentang betapa sebenarnya semuanya adalah optional kecuali sunnatullah, of course. betapa sebenarnya compulsory itu hanyalah satu perkataan. conscience yang menentukan pilihan dan conscience datang dari 'dalam', jernih keruh dalam menentukan how the conscience is gonna work. mahu bicara sebenarnya 'alhamdulillah ala kulli hal' adalah sangat sangat possible meski untuk benar-benar mempraktikkannya bukan mudah, tapi insha-Allah, insha-Allah, bisa dipermudah.
dan optimism adalah pilihan. melihat dari mana-mana persepsi adalah pilihan. bagaimana sangkaan adalah pilihan. the choice is in our hands. meski ya, tiada mustahil akan terbabas kadangkala namun bukan bermakna tidak perlu bangun semula, kukuhkan pendirian, sucikan hati, kerana bukan natijah yang diperiksa tapi yang dilihat itu usaha :) ya, pesanan untuk diri sendiri. طهر قلبي, ya Allah.
tiada satu daun pun gugur melainkan telah ditulis di lauh mahfuz, apatah lagi peristiwa/hari/situasi yang terjadi. semuanya dengan izinNya, musibah, rahmat, ujian.. dan tiadalah melainkan hanya kebaikan dariNya :)
ps - rindu mahu menulis seperti dulu
1 comment:
burung tu comel :D
Post a Comment